Bakesbangpol Kabupaten Probolinggo Gelar Ujian Seleksi Paskibraka


Kraksaan, Lensaupdate.com- Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Probolinggo menggelar ujian seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kabupaten Probolinggo, Rabu (19/3/2025) di Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo. 

Kegiatan ini bertujuan untuk memilih calon anggota Paskibraka yang akan mewakili Kabupaten Probolinggo dalam upacara bendera pada Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia.

Seleksi ini dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Hari Kriswanto, Sekretaris Bakesbangpol Maryoto dan Kepala Bidang Hubungan Antar Lembaga Bakesbangpol Dany Indra Rudianto. 

Mereka memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan ujian yang bertujuan menyiapkan generasi muda yang siap mengemban tugas mulia sebagai Paskibraka Kabupaten Probolinggo.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Probolinggo Hari Kriswanto mengatakan ujian seleksi ini merupakan bentuk nyata dari upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dalam memberikan kesempatan kepada anak-anak muda untuk mengembangkan diri dan berkontribusi pada negara melalui tugas Paskibraka. 

“Saya berharap, seleksi ini tidak hanya menghasilkan Paskibraka yang mampu bertugas di tingkat Kabupaten Probolinggo, tetapi juga yang bisa melangkah ke tingkat Provinsi Jawa Timur dan bahkan Nasional,” katanya.

Sementara Kepala Bidang Hubungan Antar Lembaga Bakesbangpol Kabupaten Probolinggo Dany Indra Rudianto menyampaikan dari 351 peserta yang mendaftar, sebanyak 250 peserta lolos seleksi administrasi dan berhak mengikuti ujian Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Namun, hanya 238 peserta yang hadir untuk ujian TWK, sementara 12 peserta lainnya dinyatakan gugur karena tidak hadir tanpa keterangan.

“Dari hasil ujian TWK ini, peserta diharapkan meraih nilai minimal 50 untuk dapat melanjutkan ke tahap Tes Intelegensi Umum (ITU). Awalnya, nilai minimal yang ditetapkan adalah 70 untuk melanjutkan ke ujian ITU, namun setelah diskusi dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), nilai minimal akhirnya diturunkan menjadi 50. Hal ini bertujuan agar lebih banyak peserta dapat melanjutkan ke tahap selanjutnya,” ungkapnya.

Menurut Dany, rekrutmen Paskibraka Kabupaten Probolinggo pada tahun 2024 dan 2025 ditangani langsung oleh Bakesbangpol, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang diurus oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar). 

“Pada tahun 2023, rekrutmen Paskibraka sempat dilakukan secara manual dengan mengunjungi sekolah-sekolah, namun pada tahun 2025 proses pendaftaran dan ujian dilakukan secara online untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi,” jelasnya.

Dany menerangkan pengalaman dari tahun sebelumnya, di mana data peserta tidak terhubung secara online dengan BPIP menjadi pembelajaran yang sangat berharga. “Tahun ini, Bakesbangpol berhasil melakukan seleksi secara online dengan lebih maksimal, meskipun ada beberapa kekurangan yang masih perlu diperbaiki,” tegasnya.

Dengan adanya seleksi yang lebih terstruktur dan terorganisir, Dany mengharapkan generasi muda Kabupaten Probolinggo dapat lebih mudah mengakses peluang menjadi bagian dari Paskibraka tingkat Provinsi Jawa Timur dan Nasional. Paskibraka menjadi simbol kebanggaan dan tugas mulia serta merupakan wadah bagi anak-anak muda untuk menunjukkan kecintaan mereka terhadap tanah air.

“Melalui seleksi yang ketat dan transparan ini, Kabupaten Probolinggo berharap dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas dan terampil, tetapi juga memiliki semangat nasionalisme yang tinggi,” pungkasnya. (nab/zid)

Share on Google Plus

About Lensa Update

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.