Sukapura, Lensaupdate.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo bersama warga bekerja keras membersihkan material longsor yang menutupi jalan utama menuju kawasan wisata Gunung Bromo. Longsor yang terjadi pada Minggu (9/3/2025) sore di Desa Wonokerto Kecamatan Sukapura mengakibatkan akses jalan menuju Gunung Bromo tertutup yang mengganggu lalu lintas wisatawan dan warga.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo Oemar Sjarief mengungkapkan begitu kejadian longsor terjadi, tim dari BPBD segera turun ke lokasi untuk melakukan pembersihan.
“Setelah longsor, kami langsung melakukan pembersihan secara manual. Meskipun demikian, akses jalan dapat dibuka dengan sistem buka tutup. Di mana kendaraan yang melintas harus bergantian," ujarnya, Senin (10/3/2025).
Namun, untuk memastikan jalan dapat kembali dilalui dengan aman dan lancar, BPBD tidak berhenti pada pembersihan manual saja. "Kami telah menurunkan satu alat berat untuk mempercepat pembersihan sisa material longsor yang masih menutupi jalan. Tujuannya agar jalur menuju Gunung Bromo bisa kembali normal dan aman dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat," tambahnya.
BPBD juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan pembersihan berlangsung cepat dan efektif. Sejumlah titik longsor di sepanjang jalur lereng Gunung Bromo telah diidentifikasi.
"Ada empat titik longsor di lereng Gunung Bromo yang harus segera dibersihkan. Kami berharap pembersihan di empat titik ini dapat memastikan jalur wisata dapat kembali berfungsi dengan normal," jelasnya.
Menurut Oemar, pihak BPBD terus memantau perkembangan cuaca dan kondisi di lapangan untuk mengantisipasi potensi longsor lainnya. Mengingat cuaca ekstrem yang diperkirakan akan berlangsung hingga April 2025, BPBD mengingatkan masyarakat dan wisatawan untuk selalu berhati-hati saat melintas di daerah rawan longsor.
"Kami terus mengimbau agar masyarakat sekitar dan wisatawan untuk berhati-hati dan waspada menghadapi cuaca ekstrim ini termasuk saat menuju ke kawasan Bromo karena longsor dan banjir bisa terjadi secara tiba-tiba,” pungkasnya. (lia/fas)
0 Comments:
Posting Komentar