Pajarakan, Lensaupdate.com - Pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Probolinggo Tahun 2024 mulai dilakukan dalam rapat paripurna yang digelar di DPRD Kabupaten Probolinggo pada Jumat (21/3/2025).
Rapat tersebut dihadiri oleh Bupati Probolinggo Gus Mohammad Haris, Forkopimda, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto serta Kepala OPD di lingkungan Pemkab Probolinggo.
Dalam rapat ini, Bupati Gus dr. Mohammad Haris menyampaikan Nota Penjelasan mengenai kinerja pemerintahan selama tahun 2024. Salah satu sorotan utama adalah pertumbuhan ekonomi yang menunjukkan hasil positif. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Probolinggo, ekonomi daerah mengalami kenaikan sebesar 5,16% pada 2024, meningkat 0,43% dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada tahun 2023, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Probolinggo mencatatkan angka Rp 42,377 triliun yang menunjukkan pertumbuhan signifikan dibandingkan dengan tahun 2022 yang tercatat Rp 38,932 triliun. Data ini mencerminkan kinerja ekonomi daerah yang semakin membaik dengan sektor-sektor utama berperan dalam mendorong pertumbuhan tersebut.
Selain itu, PDRB per kapita juga mengalami kenaikan dari Rp 33.563,75 pada 2022 menjadi Rp 36.006,17 pada 2023. Kenaikan ini menandakan bahwa pendapatan masyarakat juga mengalami peningkatan, yang berkontribusi pada perbaikan kesejahteraan.
Tingkat inflasi Kabupaten Probolinggo pada tahun 2024 tercatat 1,90%, yang lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 2,86%. Hal ini menunjukkan penurunan harga barang dan jasa, sehingga masyarakat dapat menikmati daya beli yang lebih stabil.
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) di Kabupaten Probolinggo juga mengalami peningkatan signifikan, dari 69,48% pada tahun 2023 menjadi 73,18% pada 2024. Kenaikan ini menandakan bahwa lebih banyak warga Kabupaten Probolinggo yang terlibat dalam kegiatan ekonomi produktif.
Sementara itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Probolinggo pada 2024 tercatat 70,85 yang termasuk dalam kategori sedang. IPM yang lebih tinggi menunjukkan adanya kemajuan dalam aspek pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat.
Kabupaten Probolinggo juga berhasil menurunkan tingkat kemiskinan. Pada tahun 2024, persentase penduduk miskin tercatat sebesar 16,45%, berkurang 0,74% dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 17,19%. Selain itu, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) juga mengalami penurunan, mencerminkan keberhasilan dalam upaya pengentasan kemiskinan.
Selain capaian ekonomi, Bupati Haris juga memaparkan berbagai program dan kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2024. Program-program tersebut mencakup berbagai sektor pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan perumahan rakyat, serta sektor non-pelayanan dasar seperti ketenagakerjaan, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Haris mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh DPRD, Forkopimda serta seluruh masyarakat Kabupaten Probolinggo. Kerja sama yang erat antar pihak telah membawa Kabupaten Probolinggo mencapai kemajuan yang signifikan dalam berbagai sektor.
Secara keseluruhan, Bupati Haris berharap bahwa hasil pembangunan dan pemerintahan di Kabupaten Probolinggo pada tahun 2024 akan terus meningkat, meskipun masih ada tantangan yang perlu diselesaikan. Evaluasi dan perbaikan terus menerus akan dilakukan untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan lebih baik ke depannya.
Dengan optimisme yang tinggi, Pemkab Probolinggo berkomitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kebijakan pembangunan yang berfokus pada peningkatan ekonomi dan kualitas hidup. (len/zid)
0 Comments:
Posting Komentar