Probolinggo, Lensaupdate.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo melalui Bappeda Litbang menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Probolinggo Tahun 2026 di Puri Manggala Bhakti, Kantor Wali Kota Probolinggo, Rabu (26/3/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 200 peserta termasuk Kepala Perangkat Daerah, pejabat terkait, lurah, LPM dan perwakilan masyarakat. Musrenbang RKPD ini bertujuan untuk merancang pembangunan kota secara partisipatif dengan melibatkan semua elemen masyarakat dalam menentukan arah pembangunan masa depan.
Kepala Bappeda Litbang Kota Probolinggo Dyah Sajekti Widowati menyampaikan bahwa Musrenbang RKPD merupakan wadah untuk menjalin komunikasi antara pemangku kepentingan, termasuk masyarakat. Hal ini memberikan ruang bagi warga untuk memberikan masukan dalam perencanaan pembangunan daerah.
“Musrenbang RKPD adalah forum partisipasi masyarakat dalam menyusun rencana pembangunan daerah dengan melibatkan berbagai pihak, mulai dari perangkat daerah hingga masyarakat itu sendiri," ujarnya.
Lebih lanjut Dyah menjelaskan bahwa RKPD adalah penjabaran tahunan dari RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) yang nantinya menjadi acuan penyusunan rencana kerja bagi pejabat daerah.
“Musrenbang RKPD diharapkan bisa menciptakan sinergi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan. Seluruh kegiatan ini juga harus selaras dengan prioritas pembangunan nasional dan provinsi,” terangnya.
Pada kesempatan tersebut, Dyah mengungkapkan tema pembangunan Kota Probolinggo pada tahun 2026. Tema tersebut adalah "Peningkatan Daya Saing Sumber Daya Manusia (SDM) dan Stabilitas Wilayah sebagai Dasar Pembangunan Sosial Ekonomi Berkelanjutan." Tema ini telah disesuaikan dengan rencana pembangunan nasional yang mengusung "Inovasi dan Hilirisasi Industri Berkelanjutan" serta tema pembangunan Provinsi Jawa Timur "Percepatan Transformasi Sosial Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan."
Sementara Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin mengungkapkan pentingnya Musrenbang RKPD sebagai langkah awal dalam menyinkronkan rencana pembangunan antara pemerintah, masyarakat, dan semua stakeholder.
“Saya berharap Musrenbang ini menjadi tahapan yang strategis, yang dimulai dari musrenbang tingkat kelurahan, kecamatan dan kota dengan melibatkan semua pihak dalam merancang pembangunan untuk lima tahun mendatang. Peran aktif masyarakat dan semua stakeholder sangat penting dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan Kota Probolinggo," tambahnya.
Wali Kota Aminuddin juga berkomitmen untuk memastikan bahwa hasil Musrenbang akan tercermin dalam program-program prioritas yang tercantum dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2026.
Sebagai bagian dari kegiatan ini, dilakukan penandatanganan Berita Acara Kesepakatan antara pemangku kepentingan yang akan menjadi dasar penyempurnaan dokumen perencanaan daerah. Kegiatan ini juga diisi dengan paparan dari Kepala Bakorwil III Malang Asep Kusdinar dan Ketua DPRD Kota Probolinggo Dwi Laksmi Syntha Kusumawardhani.
Musrenbang RKPD 2026 diharapkan menjadi titik awal dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif serta memastikan bahwa perencanaan pembangunan Kota Probolinggo berjalan sesuai dengan arah kebijakan nasional dan provinsi. “Dengan komitmen yang kuat dari semua pihak, Kota Probolinggo siap menghadapi tantangan dan membangun masa depan yang lebih baik,” pungkasnya. (put/zid)