Kraksaan, Lensaupdate.com - Dalam rangka memperingati Nuzulul Qur’an 1446 Hijriyah tahun 2025, Pengurus Cabang (PC) Jam'iyyatul Qurra wal Huffazh (JQH) NU Kota Kraksaan menggelar Khotmil Qur’an Bil Ghaib serentak di 20 majelis di Masjid Agung Ar-Raudlah Kota Kraksaan, Minggu (16/3/2025) malam.
Peringatan Nuzulul Qur’an adalah tradisi tahunan yang dirayakan pada tanggal 17 Ramadhan, mengingat malam turunnya wahyu pertama Al Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW. Kegiatan ini juga merupakan kesempatan untuk menggalakkan pemahaman dan pengamalan isi Al Qur’an melalui berbagai kegiatan keagamaan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Ra Fahmi AHZ, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo M.Zubaidi, perwakilan Forkopimda dan Forkopimka Kraksaan, Rais Syuriyah PCNU Kota Kraksaan KH Wasik Hannan, Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Kraksaan H. Ahmad Muzammil, Ketua PC JQH NU Kota Kraksaan Habib Anis Al Habsy dan Ketua Takmir Masjid Agung Ar-Raudlah Kraksaan KH Sa’dullah Asy’ari.
Khotmil Qur’an Bil Ghaib ini dilaksanakan secara serentak di 20 majelis di wilayah Kota Kraksaan dan sekitarnya. Khotmil Qur’an Bil Ghaib adalah tradisi pembacaan Al Qur’an yang dilakukan oleh para hafidz dan hafidzah secara bergiliran di berbagai masjid dan Masjid Agung Ar-Raudlah sebagai pusat kegiatannya.
Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Ra Fahmi AHZ mengungkapkan pentingnya menjaga dan mengamalkan isi Al Qur’an serta rasa syukur dan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan yang bertepatan dengan malam 17 Ramadhan di bulan suci Ramadhan.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung program-program keagamaan di Kabupaten Probolinggo, termasuk memperkuat kegiatan yang melibatkan Al Quran. Alhamdulillah, kita dapat bersama-sama merayakan malam yang penuh berkah ini. Semoga kegiatan ini menjadi momentum untuk lebih mencintai dan mengamalkan Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
Wabup Fahmi menyampaikan komitmen Pemerintah Daerah untuk terus mendukung para guru dan pengajar Al Qur’an di Kabupaten Probolinggo. Pemerintah Daerah akan terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan guru-guru ngaji sebagai bagian dari upaya melahirkan generasi yang cinta Al Qur’an.
“Salah satu program utama kami adalah peningkatan kesejahteraan guru-guru ngaji. Kami berharap dengan peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru-guru, anak-anak di Kabupaten Probolinggo akan lebih mudah dalam menghafal dan mengamalkan Al Qur’an,” lanjutnya.
Dengan adanya kegiatan ini, Wabup Fahmi mengharapkan Kabupaten Probolinggo dapat terus menjaga tradisi peringatan Nuzulul Qur’an dan menjadi tempat yang penuh berkah dalam mendalami dan mengamalkan Al Qur’an.
“Nuzulul Qur’an bukan hanya menjadi ajang seremonial, namun lebih dari itu menjadi ajang untuk memperdalam kecintaan kepada Al Qur’an serta memperkuat iman dan taqwa umat Muslim,” tegasnya.
Menurut Wabup Fahmi, kegiatan seperti ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan keinginan masyarakat dalam mempelajari Al Qur’an serta menumbuhkan semangat untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan keagamaan yang mempererat hubungan antar umat beragama di Indonesia.
“Peringatan Nuzulul Qur’an ini adalah saat yang tepat untuk merenungkan betapa pentingnya Al Qur’an dalam kehidupan kita. Semoga seluruh amal ibadah kita diterima dan mendapat ridha Allah,” harapnya.
Sementara Ketua Panitia Fauzan Hafidhi menyampaikan kegiatan ini diikuti oleh sekitar 60 peserta yang terdiri dari berbagai hafidz dan hafidzah, termasuk beberapa juara tingkat nasional. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat cinta Al Qur’an dengan mengajak umat untuk membaca dan menghafal Al Qur’an dengan tartil dan tajwid yang benar.
“Kegiatan ini berlangsung dua malam, di mana pada malam pertama dilaksanakan Khotmil Qur’an di 19 masjid dan majelis utama di Masjid Agung Ar-Raudlah Kraksaan. Pembacaan dilakukan sebanyak lima hingga enam juz,” ujarnya.
Menurut Fauzan, kegiatan ini melibatkan sejumlah hafidzah dan hafidz berprestasi yang sebagian berasal dari luar daerah seperti Pasuruan, Jember hingga Bondowoso. “Kami berharap melalui kegiatan ini, masyarakat semakin terdorong untuk berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan serta memperdalam pengetahuan dan pemahaman tentang Al Qur’an,” harapnya.
Sedangkan Ketua PC JQH NU Kota Kraksaan Habib Anis Al Habsy menekankan pentingnya mengamalkan Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, seluruh umat Islam di Kabupaten Probolinggo diajak untuk memperkuat pengajaran dan pembelajaran Al Qur’an, baik dalam keluarga maupun di masyarakat.
“Semoga dengan kegiatan ini, kita semua dapat lebih dekat dengan Al Qur’an dan menjadi generasi yang tidak hanya menghafal, tetapi juga mengamalkan setiap ajaran yang terkandung dalam kitab suci Al Qur’an,” harapnya.
Habib Anis juga berharap dengan semakin banyaknya kader-kader muda yang menguasai Al Qur’an, Kabupaten Probolinggo akan semakin dikenal di tingkat nasional bahkan internasional dalam bidang pendidikan Al Qur’an.
“Dengan partisipasi yang aktif dari masyarakat serta dukungan penuh dari pemerintah, diharapkan Kabupaten Probolinggo dapat menjadi salah satu daerah yang maju dalam bidang pendidikan Al Qur’an,” pungkasnya. (len/zid)
0 Comments:
Posting Komentar