Kraksaan, Lensaupdate.com - Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris dan Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Ra Fahmi AHZ menggelar apel perdana bersama ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo di Alun-Alun Kota Kraksaan, Senin (10/3/2025) pagi.
Turut hadir dalam apel ini Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H. Ugas Irwanto, S.Sos., M.Si beserta para staf ahli, asisten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat di lingkungan Pemkab Probolinggo.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Haris dan Ra Fahmi menyerahkan santunan BPJS Ketenagakerjaan kepada penerima manfaat didampingi oleh Kepala Kantor BPJS TK Pasuruan Sulistijo Nisita Wirjawan dan Kepala Kantor BPJS TK Probolinggo Nurhadi Wijayanto.
Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris mengatakan program 100 hari pertama kepemimpinannya akan fokus pada pembangunan infrastruktur, reformasi birokrasi serta peningkatan pelayanan publik. Salah satu rencana utama adalah menjadikan Alun-Alun Kota Kraksaan sebagai pusat ruang publik yang nyaman bagi masyarakat.
"Kami ingin mengubah wajah Kota Kraksaan agar lebih cantik, elok dan nyaman. Alun-Alun ini akan menjadi full pedestrian dengan konsep ruang publik yang modern dilengkapi jogging track, akses Wi-Fi gratis serta pusat informasi digital," ungkapnya.
Selain itu, Pemkab Probolinggo akan menggandeng sektor swasta melalui skema Corporate Social Responsibility (CSR) untuk membiayai sebagian proyek infrastruktur. "Ini termasuk pemasangan Megatron sepanjang 30-40 meter di atas Paseban yang akan menjadi pusat informasi publik," jelasnya.
Gus Haris juga menyampaikan pentingnya reformasi data agar pelayanan pemerintahan lebih efisien. Semua data harus terpusat dalam satu sistem agar tidak ada lagi perbedaan informasi antar OPD.
"Kami tidak ingin ada tumpang tindih data antar OPD. Semua harus terintegrasi melalui Kominfo sebagai backbone pemerintahan digital," tegasnya.
Selain itu, Gus Haris mengumumkan program ASN SAE (Sejahtera, Amanah, Religius dan Eksis Berdaya Saing) Bekerja yang bertujuan untuk memastikan distribusi pegawai negeri lebih adil dan sesuai dengan wilayah kerja. "ASN yang bersedia ditempatkan di daerah terpencil akan mendapatkan insentif khusus sebagai bentuk apresiasi," terangnya.
Dalam upayanya meningkatkan kenyamanan dan keamanan masyarakat, Gus Haris akan meluncurkan program Probolinggo Menyala, yaitu proyek penerangan jalan di berbagai wilayah, termasuk pelosok desa.
"Kami ingin menghilangkan area gelap yang bisa menjadi rawan kriminalitas. Dengan penerangan yang baik, ekonomi malam juga bisa lebih hidup," lanjutnya.
"Stadion Gelora Merdeka Kraksaan juga akan direvitalisasi agar dapat digunakan untuk berbagai kegiatan, termasuk konser, majelis sholawat dan event olahraga," tambahnya.
Gus Haris juga menyampaikan permasalahan distribusi pupuk bagi petani. Nantinya akan dilakukan inspeksi mendadak (sidak) langsung ke lapangan untuk memastikan harga pupuk sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
"Saya tidak akan hanya mendengar laporan, tetapi akan turun langsung untuk memastikan petani mendapatkan haknya," ujarnya.
Menurut Gus Haris, apel perdana ini menjadi langkah awal kepemimpinannya dalam menjalankan roda pemerintahan Kabupaten Probolinggo. Dengan program 100 hari yang terarah dan berfokus pada kolaborasi antar OPD diharapkan Kabupaten Probolinggo bisa semakin maju dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
"Dengan semangat kebersamaan dan visi yang jelas, kita optimis Kabupaten Probolinggo akan menjadi salah satu kabupaten terbaik di Jawa Timur dalam waktu dekat," pungkasnya. (len/zid)
0 Comments:
Posting Komentar