Pajakaran, Lensaupdate.com - Polres Probolinggo melaksanakan pemusnahan barang bukti (BB) hasil dari Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat) Tahun 2025 di halaman Mapolres Probolinggo, Kamis (20/3/2025).
Pemusnahan BB narkoba, miras dan knalpot brong hasil Operasi Pekat 2025 jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah ini dilakukan usai pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris, Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana, perwakilan Forkopimda, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo Oemar Sjarief dan jajaran Polres Probolinggo.
Barang Bukti yang dimusnahkan terdiri dari miras jenis arak dan anggur sebanyak 1.902 botol, pil tryhexipendyl 2.000 butir, narkotika jenis sabu-sabu sebanyak 0,516 gram, knalpot brong sebanyak 26 buat, velg tidak standar 3 stel dan sepeda protolan sebanyak 2 unit.
Pemusnahan narkoba dan obat-obatan terlarang dilakukan dengan cara diblender. Untuk knalpot brong dipotong secara simbolis oleh Bupati Haris bersama Forkopimda. Pemusnahan miras dilakukan dengan cara melemparkan botol-botol miras ke alat berat yang disediakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Probolinggo yang langsung dikendalikan oleh Bupati Haris.
Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana menyampaikan pemusnahan barang bukti ini merupakan tindak lanjut dari Operasi Pekat yang dilaksanakan untuk menanggulangi permasalahan sosial yang sering meresahkan masyarakat, seperti narkoba, minuman keras dan kendaraan bermodifikasi yang berpotensi menimbulkan gangguan. “Operasi pekat ini sangat penting dilakukan sebelum dimulainya Operasi Ketupat Semeru yang akan dilakukan untuk pengamanan lebaran,” ujarnya.
Menurut Kapolres Wisnu, masalah narkoba saat ini semakin mengkhawatirkan. Narkoba tidak hanya menyerang kalangan pekerja atau wiraswasta, tetapi juga mulai merambah ke kalangan pelajar.
“Hal ini tentu memprihatinkan, karena dampak negatif dari narkoba dapat menghancurkan masa depan generasi muda dan menimbulkan berbagai masalah, termasuk kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh pengemudi yang terpengaruh narkoba,” jelasnya.
Sementara Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris mengingatkan pentingnya menjaga ketertiban dan mengatasi masalah narkoba, terutama menjelang Lebaran. “Pemerintah daerah bersama dengan Polres Probolinggo akan terus berusaha keras untuk melindungi masyarakat, terutama generasi muda dari bahaya narkoba dan penyakit masyarakat lainnya,” katanya.
Lebih lanjut Bupati Haris mengatakan bahwa langkah-langkah pencegahan narkoba harus dilakukan secara holistik. Selain penindakan, pihaknya juga akan memberikan fasilitas bagi anak-anak muda untuk menyalurkan kreativitas mereka dengan cara yang positif. Misalnya dengan menyediakan tempat latihan yang aman dan jauh dari lalu lintas. Dengan begitu, generasi muda bisa terhindar dari kegiatan negatif dan lebih fokus pada hal-hal yang bermanfaat.
“Pemusnahan barang bukti ini juga menjadi simbol komitmen pemerintah dan pihak kepolisian dalam mewujudkan Kabupaten Probolinggo yang aman dan bebas dari peredaran narkoba serta penyakit masyarakat. Menjelang Hari Raya Idul Fitri, diharapkan masyarakat dapat merayakan dengan aman, nyaman dan bebas dari gangguan yang merugikan,” terangnya.
Dengan langkah ini Bupati Haris mengharapkan Kabupaten Probolinggo dapat terus menanggulangi peredaran narkoba dan penyakit masyarakat lainnya. “Selain itu, kerja sama antara pemerintah, kepolisian dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik dan lebih aman,” pungkasnya. (len/fas)
0 Comments:
Posting Komentar