Ponpes Zaha Genggong Gelar Malam Puncak Lailatul Qiro’ah


Pajarakan, Lensaupdate.com - Pondok Pesantren (Ponpes) Zainul Hasan (Zaha) Genggong di Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo menggelar malam puncak Lailatul Qiro'ah pada Minggu (9/3/2025) malam dalam rangka memperingati haul almarhumah Al-Arifah Billah Nyai Hj. Imami Hafshawaty.

Kegiatan yang diikuti ribuan umat muslimin dan muslimat ini semakin meriah dengan penampilan qori' internasional Ustadz H. Abdullah Fikri dari Jawa Barat, qori' terbaik Jawa Timur Ustadz Mahfud Abdul Aziz dari Lumajang serta qori'ah terbaik Jawa Timur Ustadzah Lailatul Mubarokah dari Gresik. Tak ketinggalan, penceramah KH. Imam Hambali dari Surabaya.

Lailatul Qiro’ah ini dihadiri Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris, Forkopimda, Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, Ketua MUI Jawa Timur dan Wakil Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah yang juga merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong serta sejumlah alim ulama dan pejabat Pemerintah Kabupaten Probolinggo.

Malam puncak Lailatul Qiro'ah ini juga diwarnai dengan Gerakan Ngaji untuk Sang Guru yang meliputi khataman Al-Qur'an sebanyak 90 kali, pembacaan Sholawat Nabi Muhammad SAW sebanyak 914.482 kali serta pembacaan Surat Al-Ikhlas sebanyak 3.560.620 kali. 

Selain itu, penampilan pemenang Festival Musik Pengantar Sahur (MPS) 2025 menambah semarak dengan kategori umum dimenangkan oleh Al Metro Klenang Banyuanyar dan kategori pelajar oleh SMP Imamul Hasan Tegalwatu Kecamatan Tiris. Mereka berhasil menunjukkan kreativitas generasi muda dalam menyampaikan pesan-pesan religi melalui musik.

Pada kesempatan ini, juga dilakukan penyerahan piagam kepada santri takhassus dan hadiah kepada pemenang Festival MPS 2025. Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah juga menyerahkan cinderamata kepada sejumlah tokoh.

Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris menekankan pentingnya memaknai Al-Qur'an sebagai panduan hidup, bukan sekadar bacaan. “Saya mengajak santri dan masyarakat untuk memahami dan mengamalkan isi Al-Qur'an untuk mencapai keselamatan dunia dan akhirat,” katanya. 

Gus Haris juga menyatakan komitmennya dalam mendukung madrasah diniyah dan guru ngaji sebagai bagian dari pendidikan agama yang harus terus ditanamkan untuk membentuk akhlak generasi muda. “Kemampuan membaca dan menulis Al-Qur'an harus menjadi kewajiban bagi setiap siswa muslim di Kabupaten Probolinggo,” jelasnya.

Lebih lanjut Gus Haris juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama membangun Kabupaten Probolinggo, menjadikan daerah tersebut sebagai salah satu yang terbaik di Jawa Timur. “Dengan potensi alam dan masyarakat yang dimiliki, kita optimis Kabupaten Probolinggo dapat mencapai kemajuan yang signifikan,” tegasnya. 

Gus Haris juga mengenang almarhumah Al-Arifah Billah Nyai Hj. Imami Hafshawaty yang dikenal dengan kesabaran luar biasa dan menjadi contoh dalam kehidupan keluarga dan masyarakat. (len/zid)

Share on Google Plus

About Lensa Update

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 Comments:

Posting Komentar