Ramadhan Penuh Berkah, IDI Gelar Santunan Anak Yatim dan Sosialisasi SIP Digital


Kraksaan, Lensaupdate.com - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Probolinggo mengadakan kegiatan istimewa di bulan Ramadhan yang penuh berkah berupa buka bersama dengan anak-anak yatim piatu serta memberikan santunan dan sosialisasi mengenai penerbitan Surat Izin Praktek (SIP) melalui aplikasi MPPD kepada seluruh anggota IDI, Jum’at (14/3/2025).

Kegiatan yang dilaksanakan di Alino Cafe & Eatery Kraksaan ini dihadiri oleh Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo dr. Hariawan Dwi Tamtomo dan Ketua IDI Cabang Kabupaten Probolinggo dr. Syahrudi.

Ketua IDI Cabang Kabupaten Probolinggo dr. Syahrudi dalam sambutannya menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar acara buka bersama, namun juga merupakan bentuk rasa syukur dan keberkahan di bulan Ramadhan. Harapannya kegiatan ini membawa berkah bagi kita semua, terlebih bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo.

“Pentingnya kolaborasi antara IDI dan pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Probolinggo. Salah satu inisiatif yang dibahas adalah implementasi aplikasi MPPD yang bertujuan untuk mempercepat dan mempermudah proses perizinan bagi tenaga medis di Kabupaten Probolinggo,” katanya. 

Melalui aplikasi ini Syahrudi mengharapkan berbagai proses administratif seperti penerbitan Surat Izin Praktek (SIP) dapat berjalan lebih efisien dan mempermudah para tenaga medis untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.

“Melalui aplikasi MPPD ini, kami berharap proses perizinan dan administrasi di sektor kesehatan dapat lebih cepat dan efisien, sehingga tenaga medis dapat lebih fokus pada tugas mereka untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," jelasnya.

Selain sosialisasi SIP, Syahrudi menyampaikan beberapa program inovatif IDI untuk mendukung sektor kesehatan di Kabupaten Probolinggo. Salah satunya adalah pembentukan tiga wilayah pengelolaan kesehatan yang terbagi atas wilayah timur, tengah dan barat Kabupaten Probolinggo. Setiap wilayah akan memiliki pengelola yang bertanggung jawab atas kualitas layanan kesehatan di kecamatan masing-masing.

“Pembagian wilayah ini akan memungkinkan kami untuk fokus dan lebih terkoordinasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Setiap wilayah akan memiliki pengelola untuk memastikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat," tambahnya.

Tak hanya itu, IDI juga mencanangkan program kewirausahaan yang akan berfokus pada bidang medis dan non-medis. Program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat sekitar melalui pelatihan dan fasilitas untuk membuka usaha di bidang kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan lokal. “Dengan cara ini, IDI berharap dapat menciptakan peluang usaha bagi masyarakat sekaligus meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Probolinggo,” tegasnya.

Sementara Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris memberikan apresiasi yang tinggi terhadap IDI Cabang Kabupaten Probolinggo yang telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di daerah tersebut. Sinergi antara IDI dan pemerintah daerah sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan sejahtera.

“Keberadaan dokter dan tenaga medis sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat. Sinergi antara pemerintah daerah dan IDI sangat diperlukan agar pelayanan kesehatan dapat terus meningkat dan tercapai tujuan bersama,” katanya.

Bupati Haris juga menyampaikan bahwa Kabupaten Probolinggo masih menghadapi sejumlah tantangan besar di bidang kesehatan. Salah satunya adalah angka kemiskinan yang cukup tinggi yang berdampak pada kualitas hidup masyarakat. Selain itu, masalah stunting atau kekurangan gizi pada anak-anak juga menjadi isu serius yang perlu ditangani secara cepat.

“Angka kemiskinan kita masih cukup tinggi dan stunting menjadi salah satu masalah besar di Kabupaten Probolinggo. Kami akan terus bekerja sama dengan IDI untuk menurunkan angka stunting dan memastikan anak-anak kita mendapatkan gizi yang cukup,” lanjutnya.

Menurut Bupati Haris, pemerintah daerah telah merencanakan beberapa program untuk mengatasi masalah ini, salah satunya dengan meningkatkan fasilitas kesehatan dan layanan di tingkat desa. “Kami berkomitmen untuk terus memperbaiki pelayanan kesehatan, baik di rumah sakit maupun fasilitas kesehatan lainnya di desa-desa. Kami yakin, dengan adanya dukungan dari IDI, kita dapat mengatasi berbagai permasalahan ini,” tegasnya.

Lebih lanjut Bupati Haris mengungkapkan bahwa pemerintah daerah siap mendukung setiap program yang dicanangkan oleh IDI, khususnya yang berkaitan dengan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan. "Kami akan terus meningkatkan fasilitas dan layanan kesehatan, baik itu rumah sakit, puskesmas maupun fasilitas kesehatan di desa-desa. Kami yakin dengan kerja sama yang solid, Kabupaten Probolinggo akan menjadi daerah yang lebih sehat dan sejahtera,” ungkapnya.

Bupati Haris juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama berkomitmen dalam memperbaiki kualitas kesehatan di Kabupaten Probolinggo. “Mari kita bersama-sama terus berupaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Dengan kerjasama yang baik, saya yakin kita bisa mencapai tujuan tersebut,” pungkasnya. (len/zid)

Share on Google Plus

About Lensa Update

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 Comments:

Posting Komentar