Kraksaan, Lensa-update.com - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kraksaan mengusulkan sebanyak 228 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk menerima remisi khusus Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah pada tahun 2025.
Usulan ini disampaikan dalam Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) yang digelar untuk menilai kelayakan pemberian remisi kepada narapidana beragama Islam yang telah menunjukkan perilaku baik selama menjalani hukuman.
Kepala Rutan Kelas IIB Kraksaan Bayu Muhammad mengatakan pemberian remisi dilakukan secara objektif dan sesuai dengan aturan yang berlaku. “Sidang TPP ini memiliki peran penting dalam menentukan siapa saja yang berhak mendapatkan remisi khusus Idul Fitri. Penilaian dilakukan berdasarkan hasil pembinaan yang telah dijalani oleh setiap WBP," ungkapnya.
Pemberian remisi khusus ini bukan hanya sekadar penghargaan atas perilaku baik, namun juga bertujuan untuk mendorong WBP agar lebih termotivasi untuk berperilaku positif dan terus mengikuti berbagai program pembinaan yang diberikan oleh pihak Rutan Kraksaan.
Sementara Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan Rutan Kraksaan M. Yasin Zaini menambahkan bahwa sebanyak 81 WBP tahun ini mendapatkan remisi untuk pertama kalinya. Sementara 147 lainnya sudah pernah menerima remisi pada kesempatan sebelumnya.
“Meskipun pemberian remisi adalah hak bagi warga binaan yang memenuhi syarat administratif dan substantif. Kami tetap memastikan proses seleksi dilakukan dengan transparan dan berdasarkan prestasi mereka selama menjalani masa hukuman," ujarnya.
Remisi atau pemotongan masa hukuman diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap WBP yang telah menunjukkan perkembangan positif dalam pembinaan yang mereka jalani. Pembinaan tersebut meliputi berbagai program, seperti pelatihan keterampilan, pendidikan, hingga kegiatan rohani yang bertujuan untuk mengubah perilaku narapidana menjadi lebih baik.
“Dengan adanya remisi khusus Idul Fitri 2025, Rutan Kelas IIB Kraksaan berharap agar setiap WBP yang mendapat remisi dapat lebih memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memperbaiki diri dan melanjutkan kehidupan dengan lebih baik,” pungkasnya. (len/zid)
0 Comments:
Posting Komentar