Warga Penambangan Dikejutkan dengan Penemuan Mayat di Dusun Pesawahan


Pajarakan, Lensaupdate.com - Warga Desa Penambangan Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo dikejutkan dengan penemuan mayat di Dusun Pesawahan pada Minggu (23/3/2025) siang. Korban yang semula tidak diketahui identitasnya akhirnya terungkap sebagai Fajar Febriyan, seorang pria berusia 20 tahun, warga Dusun Pesantren Desa Pajarakan Kulon Kecamatan Pajarakan.

Peristiwa penemuan mayat ini bermula ketika sekelompok anak-anak yang sedang bermain di tepi sungai melihat sosok tubuh mengambang terbawa arus. Setelah melaporkan temuan tersebut kepada warga sekitar, mereka segera berinisiatif untuk mengevakuasi tubuh korban dengan mendorongnya ke tepi sungai menggunakan dayung perahu kecil.

Penjabat (Pj) Kepala Desa Penambangan Yudi Catur Eka Prasetya menyampaikan bahwa saat warga tiba di lokasi, mayat telah berada di pinggir sungai dalam posisi tengkurap. “Kami segera melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib dan menunggu kedatangan tim Inafis dari Polres Probolinggo,” ujar Yudi.

Tim Inafis tiba di lokasi untuk melakukan proses identifikasi dan evakuasi jenazah korban. Setelah pemeriksaan awal, mayat korban dibawa ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Proses identifikasi korban menunjukkan bahwa mayat tersebut adalah Fajar Febriyan, yang diketahui memiliki riwayat gangguan jiwa (ODGJ) dan pernah menjalani perawatan di RSJ Menur Surabaya.

Kapolsek Pajarakan AKP Eko Purwadi mengungkapkan bahwa setelah proses identifikasi selesai, jenazah Fajar Febriyan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Meski identitas korban sudah diketahui, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kematian Fajar.

Meskipun hasil identifikasi menunjukkan bahwa Fajar merupakan seorang penderita gangguan jiwa, pihak kepolisian belum dapat memastikan apakah kematian korban disebabkan oleh kecelakaan atau faktor lainnya. Polisi terus melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab pasti kematian korban.

Warga sekitar dan pihak berwajib juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan memberikan ruang bagi pihak kepolisian untuk menyelesaikan proses penyelidikan dengan baik. Sampai saat ini, penyelidikan masih terus dilakukan untuk memastikan kejadian ini. (fas/zid)