Peran Strategis PII Kota Probolinggo dalam Pembangunan


Probolinggo, Lensaupdate.com - Keluarga besar Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Cabang Kota Probolinggo menggelar halal bihalal di Jayakarta Hall Ombass Caffe & Resto Probolinggo pada Sabtu (26/4/2025). Acara ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Probolinggo dr Aminuddin serta pengurus PII dari berbagai daerah di Jawa Timur.

Halal bihalal ini turut dihadiri oleh Ketua PII Jawa Timur Gentur Prihartono serta perwakilan dari PII Surabaya, Jember, Pasuruan dan Kabupaten Probolinggo. Kehadiran mereka memperkuat semangat kolaborasi dan sinergi antar daerah dalam membangun kekuatan keinsinyuran.

Dalam sambutannya, Wali Kota Probolinggo Probolinggo Aminuddin mengucapkan selamat Idul Fitri dan menyampaikan pentingnya keterlibatan insinyur dalam pembangunan daerah. Profesi insinyur memiliki posisi vital dalam rancang bangun proyek, konstruksi, perizinan hingga sertifikasi layak fungsi.

“Ke depan, banyak aset jalan provinsi dan nasional yang akan diserahkan ke daerah. Ini menjadi tantangan besar dan kontribusi insinyur sangat dibutuhkan untuk menghadapinya,” katanya.

Wali Kota Aminuddin juga mendorong peningkatan iklim investasi di Kota Probolinggo. Harapannya PII bisa berperan aktif tidak hanya dalam proyek infrastruktur, tetapi juga dalam mendukung pengembangan potensi daerah lainnya melalui pendekatan pentahelix, yakni kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas dan media.

Sementara Ketua PII Kota Probolinggo Robby Bustami menegaskan kegiatan ini bukan sekedar ajang silaturahmi, melainkan juga sebagai momen mempererat semangat kebersamaan dan kekeluargaan di kalangan insinyur.

Robby mendorong para anggota PII untuk menjadi lebih dari sekedar tenaga kerja. Insinyur diajak untuk menjadi pelaku industri yang menciptakan produk-produk berbasis teknologi dan inovasi, yang mampu bersaing di pasar lokal maupun nasional.

“Kami ingin insinyur Kota Probolinggo menjadi agen perubahan yang mampu memperkuat sektor industri berbasis teknologi. Ini penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ungkapnya.

Diskusi ringan di akhir acara mempertegas peran PII sebagai motor penggerak reindustrialisasi Indonesia, sejalan dengan Prioritas Nasional Asta Cita ke-5 yakni melanjutkan hilirisasi industri. PII berkomitmen mendukung pembangunan infrastruktur yang efisien, berkelanjutan serta mempererat kolaborasi dengan pemerintah dan berbagai pihak strategis.

“Momentum halal bihalal ini menjadi langkah awal memperkuat kontribusi PII dalam pembangunan ekonomi dan infrastruktur Kota Probolinggo ke depan,” harapnya. (mel/fas)