Kraksaan, Lensaupdate.com - Peringatan Hari Kartini tahun 2025 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati terasa sangat istimewa pada Senin (21/4/2025) pagi. Pasalnya seluruh petugas apel hingga pemimpin apel semuanya dipercayakan kepada pegawai peremuan dari Bagian Umum.
Dalam apel yang dipimpin oleh Direktur RSUD Waluyo Jati dr. Yessi Rahmawati ini diikuti oleh seluruh pegawai perempuan dengan mengenakan kebaya beraneka warna. Sementara pegawai laki-laki turut menunjukkan semangat loyalitas dengan mengenakan baju adat khas Jawa Timuran.
Direktur RSUD Waluyo Jati dr. Hj. Yessi Rahmawati mengajak seluruh civitas hospitalia untuk meneladani semangat perjuangan R.A. Kartini dalam memajukan peran perempuan di berbagai bidang, termasuk dunia kesehatan.
"Semangat Kartini tidak boleh berhenti hanya pada simbol busana. Di era modern ini, perempuan Indonesia harus terus berdaya, setara dan berkontribusi nyata dalam pembangunan, termasuk dalam pelayanan kesehatan yang humanis dan profesional," ujarnya.
Usai apel, Direktur RSUD Waluyo Jati bersama peserta apel melakukan kunjungan langsung ke area pelayanan rawat jalan. Kunjungan ini menjadi simbol kepedulian dan apresiasi rumah sakit terhadap seluruh lini pelayanan dan para pasien.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan mini fashion show yang yang melibatkan para pegawai perempuan dan pasien. Para peserta berjalan anggun di area selasar rumah sakit dengan penuh percaya diri, mengenakan pakaian kebaya dan busana tradisional yang indah. Keistimewaan acara ini adalah partisipasi pasien yang turut serta menciptakan momen hangat dan penuh keceriaan.
“Fashion show ini juga menjadi simbol solidaritas dan kebersamaan antara pegawai dan pasien, mengangkat semangat positif dalam merayakan Hari Kartini,” terangnya.
Peringatan Hari Kartini di RSUD Waluyo Jati bukan hanya sekedar acara seremonial, tetapi juga merupakan momentum untuk menegaskan pentingnya peran perempuan di sektor kesehatan.
“Melalui peringatan Hari Kartini diharapkan perempuan di Indonesia, khususnya di dunia kesehatan dapat terus meningkatkan kualitas diri dan memberikan kontribusi yang lebih besar kepada masyarakat. Perjuangan Kartini di bidang kesehatan terus berlanjut hingga kini dengan tujuan untuk menciptakan layanan kesehatan yang inklusif, berkeadilan dan berkualitas tinggi bagi semua lapisan masyarakat,” pungkasnya. (nab/zid)