Kraksaan, Lensaupdate.com - Dalam semarak peringatan Hari Jadi Kabupaten Probolinggo (Harjakapro) ke-279 dan Hari Kartini 2025, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Probolinggo bersama Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo menggelar pertunjukan fashion show, Jum’at (25/4/2025).
Kegiatan yang berlangsung di halaman depan kantor Bupati Probolinggo ini berlangsung meriah, meskipun di bawah terik matahari. Fashio show menjadi menarik karena menampilkan para pejabat daerah, termasuk Bupati, Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah (Sekda) sebagai peragawan dan peragawati di atas catwalk.
Para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersama pasangannya masing-masing tampil mengenakan busana adat khas Tengger untuk pria dan kebaya tradisional untuk wanita.
Yang paling menyita perhatian adalah kehadiran langsung Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris yang tampil didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Ning Marisa Juwitasari Moh. Haris, SE. Tidak ketinggalan, Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Ra Fahmi AHZ didampingi Ketua III TP PKK Kabupaten Probolinggo Ning Umi Hani’ah Fahmi AHZ dan Sekda Ugas Irwanto juga turut memeriahkan panggung dengan langkah anggun dan percaya diri.
Fashion show ini merupakan puncak dari serangkaian kegiatan yang diawali dengan apel gabungan memperingati Harjakapro ke-279, Hari Otonomi Daerah ke-29 serta Hari Kartini 2025. Acara turut dihadiri jajaran Forkopimda dan organisasi profesi seperti PGRI, PPNI dan IBI.
Ketua Umum Dekranasda Kabupaten Probolinggo Ning Marisa Juwitasari Moh. Haris, SE menyampaikan kegiatan ini bukan sekedar perayaan, melainkan bentuk komitmen untuk mengangkat potensi lokal Kabupaten Probolinggo.
“Kami ingin menampilkan kekayaan budaya daerah melalui batik, bordir dan aksesori buatan pengrajin lokal. Ini bagian dari upaya meningkatkan daya saing dan membawa produk kita ke pasar internasional,” katanya.
Ning Marisa juga menambahkan bahwa selama ini Dekranasda telah aktif mendukung pengrajin melalui kunjungan, pelatihan dan pameran baik di dalam negeri maupun luar negeri. "Alhamdulillah, beberapa produk kita sudah menembus pasar internasional. Ini bukti bahwa kita punya potensi besar untuk terus tumbuh," imbuhnya.
Fashion show ini semakin lengkap dengan kehadiran para pendukung OPD masing-masing yang tampak antusias memberikan dukungan. Meskipun cuaca panas menyengat, semangat penonton dan peserta tidak surut sedikit pun.
“Harapannya ke depan Kabupaten Probolinggo lebih baik, lebih maju dan lebih SAE. Bismillah, pengrajin-pengrajin yang ada di Kabupaten Probolinggo bisa naik kelas dan go internasional. Kita akan terus bangkitkan semangatnya pengrajin-pengrajin kita, terus memberikan support baik kepada para UKM dan IKM untuk menuju Kabupaten Probolinggo lebih SAE,” pungkasnya. (nab/zid)
